Kamis, 11 Juli 2013

THE LIST
By : Kinudang Bagaskoro
Horror
Tema : Bullying
Kategori : Cerpen/FF

Kulangkahkan kaki-ku memasuki kamar milikku, ku ambil sebuah buku saku di laci meja belajarku, lengkap dengan alat tulisnya.
*
Itu adalah Dinar, seorang perempuan terpintar di sekolahnya. Dengan memakai kacamata ber-frame tebal serta sweater yang tebal membuat ia lebih gemuk dan pakaiannya telihat saling tumpang tindih satu sama lain.
Matanya menatap nanar pada sebuah buku kecil yang sudah dipegangnya, ia mendongakkan kepalanya, menyibakkan poni-nya dan menerawang jauh kedepan, membuka milyaran memori pahit di otaknya.
*
Teringatku ketika aku pertama masuk sekolah, semua guru bahkan kepala sekolah tidak ada yang berani tuk melawanmu, pun aku. Seorang siswi lemah nan tak berdaya.
Kau selalu mengancamku, kau selalu mem-bully­ ku dengan mengunciku dikamar mandi ataupun menyiram bergayung-gayung ke tubuhku. Kau selalu meminta contekan padaku dengan akhirnya kau tetap menyeretku ke kamar mandi dengan menyiram ku lagi, terutama siang tadi. Setelah kubacakan artikel ku tentang bullying beserta dampaknya, saat pulang kau menyeretku kembali ke kamar mandi dan menyiram tubuh ku ini.
Dan malam ini, kan kulampiaskan dendam ku yang selama ini tersimpan dalam kabut bisu, yang tersimpan berupa coretan coretan amarah dalam buku saku ini.
*
Dia pun menyobek 3 lembar kertas dan menuliskan nama di kertas itu. RIZKY : Mati tertimpa beban berat, DINI dan DINA : Jatuh dari ketinggian, VIONA : Seluruh lubang dari tubuhnya mengeluarkan darah dan mati terjatuh dari balkon. Bersamaan dengan itu pula sang dewi malam telah menggantikan tugas raja siang, menebar senyum penuh misteri dengan bintang-bintang. Dinar pun mengambil 4 mangkok yang anti terbakar dari laci meja, korek api dan sebotol alkohol, juga sebilah cutter dan perban.
Setelah itu menorehkan seberkas luka di jari telunjuknya dan menodai 3 lembar kertas itu dengan darahnya, lalu menyobek perban dan dililitkannya ke jari telunjuk yang terluka. Setelah nya mulutnya komat kamit membacakan sesuatu yang terdengar seperti “Wahai Dewa dan Dewi kegelapan, terimalah persembahan dariku!”
Ia-pun menaruh kertas kertas tersebut lalu menuang alkohol tepat diatas kertas dan memberikan senyalang api penuh amarah dan dendam.
*
Di rumah Rizky tiba-tiba lampu besar yang bergantung di ruang tamu jatuh menimpa tubuh Rizky dibawah, darah pun membucah dari tubuh Rizky. Dini dan Dina yang sedang naik lift, tiba-tiba lift tersebut macet dan jatuh kebawah lalu meledak dan membakar tubuh mereka berdua. Pun Viona, tiba-tiba seluruh pori-porinya mengeluarkan darah, begitu juga dari mata dan anggota tubuh lain. Ia yang panik berusaha berlari, namun naas, tubuhnya menabrak pintu kaca lalu tersandung pengaman balkon kamarnya dan terjatuh terjerembab ke tanah.
*
Cengiran sinisnya pun mengembang, lalu membereskan peralatan dan berlindung dalam balutan selimut, sebelumnya ia berkata “Ketahuilah, bahwa bullying itu nanti merugikan dirimu sendiri, dan dendamku sekarang sudah terbalaskan.” Setelah itu ia memejamkan matanya dan pergi ke dunia mimpi.

Read More....

Copyright © 2012 KINUDANG BAGASKORO | Another Theme | Designed by Johanes DJ